Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Tahapan Dalam Menerbangkan Pesawat Hingga Mendarat

Gambar
 Assalamu'akaikum warahmatullahi wabarakaatuh... Salam jumpa di blog sunyi KUMAHASIA. Catatan kecil yang akan disimpan kali ini terkait dengan dunia penerbangan. Setelah sekian lama menggunakan pesawat terbang sebagai sarana transportasi, tiba-tiba ada sedikit keingintahuan saya mengenai istilah dan tahapan-tahapan sebuah pesawat terbang mulai dadi berangkat sampai kembali mendarat. Dan setelah meng-klik pencarian artikel di mbah google akhirnya saya menemukan jawabannya. Dikenal beberapa tahap dasar dalam suatu penerbangan khususnya pesawat bersayap atau istilahnya pesawat fixed wing.  1. Taxi Pada saat di bandara, pesawat melakukan taxi (bergerak di darat) yaitu dengan mengikuti garis kuning dari apron (tempat parkir pesawat) dan memasuki runway (landas pacu) dan mengambil posisi untuk take-off. Kecepatan taxi itu sendiri dibatasi untuk menghindari tergulingnya pesawat saat berbelok dan menabrak dengan pesawat lain.  2. Take-off      Setelah pesawat melakukan taxi dan

Sumpallabu Bone

Gambar
 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat datang di blog tanpa pengunjung. Disinilah tempatnya "Orang Sunda" yang terdampar di tanah Celebes (Sulawesi). Dalam sejarahnya, Kabupaten Bone Merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah ada di nusantara. Didirikan oleh ManurungngE Rimatajang pada tahun 1330, kerajaan Bone mencapai kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Aru Palakka pada pertengahan abad ke 17. Dalam perjalanannya hingga kini daerah dengan semboyan "Kota Beradat" ini pun mengalami perkembangan yang cukup pesat. Seiring perkembangan peradaban bumi Aru Palakka, banyak cerita dan sejarah yang berkembang di tengah masyarakat Bone. Salah satu saksi mata yang bisa menjadi referensi perubahan di wilayah yang mempunyai 27 kecamatan ini adalah Sumpallabbu. Sebuah terowongan di badan gunung yang masuk wilayah kecamatan Bengo. Memiliki panjang sekira 5 meter, Sumpallabu yang biasa dituliskan oleh anak muda Bone dengan tulisan keren ‘Zhumpa

Botram

Gambar
Botram, bagi orang sunda istilah ini sudah tidak asing lagi. Botram memiliki arti umum yaitu acara makan bersama-sama. Jadi, kata botram tidak cocok jika dilakukannya sendirian. Ya iya lah 😆 Botram biasanya dilakukan dimana saja dan kapan saja, dengan kata lain acara botram tidak mutlak hanya diadakan di rumah saja tapi juga bisa di kebun, di pantai, di gunung (asal bukan di kawahnya) dan tempat lainnya. Pada umumnya acara botram sering dilakukan saat mengisi waktu santai misalnya pada hari libur atau pada waktu senggang. Acara botram itu sendiri jika dilihat dari sisi lain, mempunyai makna sebagai ajang silaturahmi dengan teman, rekan bisnis, sahabat, saudara dan siapa saja (orang tidak kenalpun boleh) asal jangan orang gila, nanti mengacaukan suasana. Botram biasanya diselingi canda, guyonan dan keceriaan. Namun karena sekarang zamannya serba digital, kadang terlintas dibenak ini sebuah pertanyaan, kapan kita botram secara online?  Berhubung postingnya mulai ngelantur

Etika Menggunakan Sosial Media Facebook

Gambar
Indahnya berbagi, bukannya untuk menggurui karena dengan pesatnya perkembangan dunia informasi dan teknologi saat ini khususnya dalam penggunaan media sosial Facebook, negara kita saat ini menempati 5 besar penggunaa media sosial Facebook. Mudah dan murah,meskipun hal ini relative namun faktanya saat ini Facebook adalah media sosial terpopuler yang banyak dipergunakan dengan kemudahan diakses sampai peloksok desa baik melaui ponsel,smartphone dengan penggunaan sudah merambah sampai usia pelajar sekolah dasar (SD). Inilah beberapa Tata Krama atau Sopan Santun Media Sosial Facebook 1.Memahami yang dilarang dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) BAB VII pasal 27 ayat satu sampai empat dan pasal 28. Kesusilaan,Perjudian,Penghinaan dan/atau Pencemaran nama baik,Pemerasan dan/atau Pengancaman,Hoax atau berita bohong juga masalah suku,agama,ras dan antar golongan (SARA). 2.Photo Profil Gunakan photo yang pantas karena hal ini akan menyangkut siapa diri